Senin, 04 Juni 2012

Mimpi yang... (sementara) gagal. Lol.

Belakangan, aku punya banyak mimpi. Dari yang paling sederhana, pingin jualan pudding. Sigh. Padahal baru juga belajar bikin. Haha. Tapi aku berpikir, nggak harus pandai kan untuk bisa buka usaha? Sebenarnya aku takut diejek sama orang yang udah pro, takut dibilang : Ah nggak enak aja pun. Ya kalo gitu kenapa mereka nggak buka usaha sendiri? Salah sendiri toh? Mereka udah pandai tapi nggak dimaksimalkan. Lagian kalo terus-menerus takut sama pikiran orang lain gitu, pasti nggak akan maju-maju deh.


Intinya, impian usaha buat jualan pudding gagal. Pasalnya, sang adik yang jadi tonggak utama pengantar pudding ke sekolah ini menolak untuk dipekerjakan. Digaji loh padahal. Yah tapi aku ngerti kok, dia pasti sibuk banget.


Mimpi lain, aku pingin buat buku cerita anak-anak. Terinsipirasi oleh kisah Peter Rabbit by Beatrix Potter, atau Serial Tini yang selalu jadi favoritku. Udah jadi tuh ceritanya, tapi stuck di ilustrasinya... Gimana, ya? Aku pingin punya buku cerita anak yang punya gambar-gambar yang indah, cantik, beautiful, menyentuh (heseeeh), karena aku emang suka banget sama hal-hal kayak gitu. Semua yang indah itu bisa menghangatkan hati. :p


Intinya, aku stuck karena aku nggak bisa gambar kayak gitu. Udah kucoba, tapi hasilnya... ampun, ancur! Haha. Orang bilang aku pandai menggambar, tapi sebenarnya, aku lebih pandai meniru. Ada contoh, aku tiru. Kalau ada sesuatu di pikiranku, seperti sebuah scene dalam buku cerita, aku sulit merealisasikannya jadi gambar, sesuai dengan yang aku bayangkan.


Jadi aku berkunjung ke official website of Peter Rabbit, disini: http://www.peterrabbit.com , daaaan di situ aku menemukan masa kecil Beatrix Potter. Di sanalah aku baru sadar, bahwa untuk membuat illustrasi sebagus itu, aku harus jadi pelukis profesional dulu. Harus benar-benar belajar secara mendalam. Harus belajar dari kecil, dari dasar. Banyak waktu yang harus diluangkan untuk belajar itu. Seperti Beatrix Potter yang udah belajar melukis sejak kecil oleh guru-guru yang profesional. Lalu, (hampir) seluruh hidupnya pun didedikasikan untuk melukis.


Salah satu karakter by Beatrix Potter, Miss Hedgehock kalau nggak salah.


Karyanya yang terinspirasi dari tikus kayu peliharaannya.
 Jadi intinya, dua mimpi gagal ini ditunda dulu ya. Suatu hari nanti pasti ada kesempatan. Mungkin aku bisa bekerjasama dengan seorang illustrator beneran, lalu memproduksi buku cerita itu secara massal... (amin hehe) Atau membuat warung minuman sendiri deh, kapan-kapan. Semua usaha besar dimulai dari kecil!
The Tale of Peter Rabbit - 1902



2 komentar:

  1. gebiiii, aku juga suka peter rabbit. haha :D

    BalasHapus
  2. iya laan? nggak bilang bilang deh.. kukira nggak banyak yang suka, itu kan cerita anak-anak..

    BalasHapus