Rabu, 25 Juli 2012

Aku, Serangga, dan Diktator


Aku melihat serangga. Seekor anak serangga. Begitu kecil. Sepintas ada rasa ingin melindungi. Membiarkan anak serangga itu tumbuh dan menjadi dewasa. Tapi aku lalu terpikir… jikalau aku tergigit olehnya, akankah rasa itu tetap ada? Mungkin aku akan menjadi miniatur dari para diktator yang kejam, yang membunuh dan memusnahkan. Yang akan menghancurkan suatu kelompok jika dirasanya merugikan, memunculkan bisik-bisik lemah dan jeritan tertahan tentang keadilan dari para rakyat kecil. Karena aku mungkin akan menginjak semua serangga yang kulihat, karena takut mereka akan menggigit, hanya karena satu serangga kecil telah menggigit kakiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar