Senin, 28 Mei 2012

ilmu pengetahuan itu... mesti dikejar.

I was studying and some quotes popped up, so I write it here...

Ilmu pengetahuan itu dicari. Dikejar. Live with it, make it your passion. Pada akhirnya kamu bakal sadar kalau kamu akan hidup bertambah pintar dan pintar dan pintar setiap harinya.

Tidak perlu berpikir jauh-jauh. Tidak usah memperhitungkan apakah ilmu itu akan berguna atau tidak, atau akan menjadi apa kamu dengan ilmu itu. Belajar saja. Bukan untuk mencari uang, tapi untuk kepuasan dan kepenuhan diri. Untuk kelangsungan hidup, tidak perlu takut. Uang akan mencari orang-orang yang bahagia, lalu tinggal di rumah mereka.

Kalau kamu sudah berusaha sekuat tenaga, lalu gagal, gagal, dan gagal, jangan menyerah. Coba terus. Ingat ayat ini : 
"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;" (Mazmur 34:20).


These are nice and useful for me, semoga berguna buat kalian juga! ^^

Sabtu, 26 Mei 2012

Almost Farewell

No farewell is easy!


Di setiap percakapan mendebarkan tentang masa depan, tentang kuliah, tentang membeli tiket, tentang kos-kosan, selalu ada sesuatu yang berusaha mendobrak keluar : fakta bahwa kita akan berpisah. Fakta bahwa semuanya tak akan lagi sama.


Kadang ada ungkapan sayang yang tersembunyi, ada suara yang tercekat, atau (di saat-saat tertentu), muncul juga usaha menahan tangis... agar tidak terjadi acara tangis-menangis sebelum waktunya. ;)


Tapi itu tentang menjadi dewasa. Tentang anak yang disapih, tentang anak penyu yang dilepas ke lautan. Semuanya memang tidak akan sama lagi. Tapi sesuatu yang baru menunggu di luar sana.


Demi masa depan,
farewell must be done.


We gotta be strong, fellas!

Jumat, 25 Mei 2012

Danger Zone : Being Sceptical

I am radically being a sceptic person!
Noooo!!! This is a BIG BIG BIG problem! >_<

Dimulai dengan mulai 'terbukanya' mataku akan segala sesuatu. Tentang dunia, tentang semuanya. Aku mulai membuka wawasan, dan mulai tahu lebih banyak. Dan saat itulah aku mulai memilah-milah, yang mana yang baik dan tidak. Mana yang bagus dan yang jelek. Mana yang mahal dan yang murah.
Dan saat itu juga, aku mulai lupa cara menghargai orang lain. No, no, no, this is the biggest disaster. Apakah ini penurunan nilai moral? Atau penurunan standar hidup?
Dulu, aku selalu membenci orang yang skeptis. Yang cuma bisa kasih komentar positif dan nggak bisa ngelihat kelebihan dalam diri orang lain. Yang benar cuma diri sendiriii terus. Tapi sekarang... I am being one of them! Setiap saat ada sesuatu yang bisa dikomentari, yang pertama kali muncul dalam pikiran adalah 'jelek', 'norak', 'alay', atau 'aku bisa lebih baik dari itu'. Padahal pikiranku sudah berusaha keras untuk kembali lagi seperti dulu. Pikiran yang positif, mendukung, dan membangun, bukan seperti sekarang ini, penuh dengan kata-kata negatif yang menjatuhkann...
Bagaimana ini?
Help!

Life Is a Spinning Wheel

Sometimes, when you feel like you can do it, you own the world.


Tapi dunia sering berbalik dan ujung-ujungnya, kamu gagal.
Pernah rasakan itu? Saat kita menjadi sama seperti para loser lain yang tidak disukai orang. Saat (rasanya), kita tidak memiliki apa-apa.


But you can always turn the world back.
Upside down.



Kamu bisa selalu jadi pemenang!
Biarkan roda ini berputar beberapa kali. Nikmati. Sampai akhirnya keretamu akhirnya sampai di tujuan.


Be a winner. Don't stop.
Make your dreams happen. You can!

Sabtu, 19 Mei 2012

Untuk Apa?

Untuk apa menulis blog?

Iya, untuk apa? Aku baru-baru aja mulai ngeblog, dan tiba-tiba terpikir: siapa yang bakal ngebaca? Tulisan-tulisan, ungkapan ungkapan hati, apakah bakal dibaca orang? Memangnya kalau ada yang ngegoogle gitu, terus nyasar ke blog kita, pasti langsung diclose deh, kalau nggak sesuai ama apa yang dia cari. Follower kita juga bisa dihitung dengan jari, yaaah kalau kita memang belum tenar ya saudara-saudara.

Jadi buat apa kita ngeblog, buang-buang waktukah? Tenaga? Pulsa internet?

Well, semua tergantung persepsi. Apa tujuan kita membuat blog ini? Kalau aku sih, ngisi waktu. Cuma mau ngungkapin perasaan kok. Sekalian berlatih menulis. Siapa tahu, who knows, dari blogger amatiran begini, bisa jadi penulis buku best seller yang dijual di etalase-etalase toko buku. Atau jadi public speaker yang mengadakan seminar di mana-mana! Wow, that's a dream...

Just write. Kadang kita nggak tau potensi apa yang ada dalam diri kita. Sampai kita menulis dan melihatnya sendiri. Kita bisa jadi kaget kalau membaca ulang. Rasanya nggak nyangka aja ternyata kita bisa ngelakuin hal hal yang selama ini belum pernah kita lakuin. Ada yang mungkin menemukan jati dirinya (wow it's big). Ada yang mungkin malah nyasar, malah berubah jadi orang lain yang samasekali nggak mencerminkan dirinya. -_-

Blog juga bisa jadi sarana penenang hati. Nggak setiap saat kan, kita bisa curhat ke orang? Cerita-cerita? Apakah orang itu bakal dengerin? Apa bakal diperhatiin? We have tons of stories to tell, dan punya keinginan yang menggebu-gebu untuk langsung menceritakannya pada orang-orang. Tapi kadang kita juga ngerasa nggak enak sama orang-orang yang melulu bersabar ngedengerin cerita kita, yang mungkin sebenarnya nggak penting buat mereka. Jadi, menurut aku, ini adalah satu fungsi blog yang lain. Kita bebas bercerita tanpa takut ada yang bosan. Kalau mereka memang mau tahu, blog kita bakal dikunjungin dan dibaca. Kalau emang pada nggak peduli, blog kita pun nggak akan dibuka dan... semua balik ke kehidupannya masing-masing. Nggak ada yang rugi kan? Yah, kecuali kita ngisi blog itu dengan materi materi yang merugikan orang lain. Sorry, itu bukan gue banget. #heseh

Blog juga bisa jadi semacam timeline hidup kita. People change, people grow. Seperti apa kita hari ini, besok besok PASTI ada perubahan, terutama dalam bidang mental. Walaupun kita nggak nyadarin itu. Well pikir aja. Setiap hari kita ngalamin kejadian-kejadian baru. Hal-hal baru. Pastilah menambah sesuatu di dalam diri kita, walaupun sekadar cara berpikir atau memori. Di samping itu, kita semua bertumbuh, kita jadi dewasa. Semua orang diharapkan buat jadi lebih baik dari sebelumnya.

Nah dari blog ini, apa yang kita tulis hari ini bisa jadi barometer kita di masa depan. Kita jadi tahu seperti apa sih aku dulu. Kita jadi sadar tentang kekurangan-kekurangan kita dulu, atau senggakdewasanya kita di masa lalu. Dan kita bisa senyum-senyum sendiri kalau ngingat masa lalu kita yang ntah kayakmana itu. Jadi, blog bisa jadi digital diary kita yang abadi dan tak lekang dimakan waktu... eaaak!

Yap, digital diary. Dan berhubung ini adalah something that you post throughout the world, kita mesti tetep inget dong kalo siapa aja bisa baca tulisan kita. Apalagi dunia ini kejam, trust me. Jadi harus tetap hati-hati guys! Good luck!

Borobudur : Memories Captured

Ini waktu kelas satuuuu dan kami sekelompok pramuka. Jujur agak disindir sih waktu itu karena dalam satu kelompok isinya anak2 sekelas semua, tapi yah mau gimana lagi udah terlanjur. Nggak ada maksud apapun kok. (y) Nah baju ini sampai saat ini masih ada di rumahku dan masih jadi kaos favoritku... Dan kalau mau pakai harus hati-hati karena takut si Kesuma Wahni ternyata ikutan pakai juga. Agak gimana gitu loh.


Nah kalau foto yang ini, aku lagi nggak ada bareng mereka. Pada lagi kepingin sok sok preman gitu ya hahaha. Mungkin karena muka kita muka anak baik baik ya guys. FYI itu bukan rokok beneran ya... Kami beneran anak baik-baik kok. ;)




Kalau yang ini emang agak bandel ya teman teman. Well, aku nggak akan nulis di sini, cuma borob yang tau deh ya. :D

ini nada yang selalu tidur. wake up nad!


Nah jangan heran kalau di hp anda tiba-tiba ada foto mata seperti yang di atas ini. Itu pasti kerjaannya yuli. Karena nggak ada anggota borob lain yang punya hobi unik ini : foto mata. Nggak tahu kenapa dia suka banget foto foto matanya, tell us dong yul. Btw matanya cokelat, keren ya... Kata sepupuku sih kayak vampire... Tapi menurutku kayak bule. Ambil yang positif aja ya kan. :D



Ini... waktu kami lagi nongkrong di tempat rahasia kami. Ntah ini candid atau sok candid, yang penting seruu :D

Borobudur : Introducing!


Sooo here it is, Borobudur! What are we? Friends, family, anything.

Nah, what to write here? Saya nggak tau. Mungkin karena persahabatan sulit diungkapkan dengan kata-kata. ;) Kami bersahabat sudah lebih dari 3 tahun dan akan terus dong sampai nanti. Dimulai dari kelas 1 SMA, waktu kami mulai bertemu dalam 1 kelas : XA.

Blog lengkap tentang ini bisa dilihat di blog Ruth Yuliani, salah satu anggota kami... Ini linknya :
http://ruthyuliani.blogspot.com/2011/12/we-are-borobudur.html

Di situ udah lengkap dari nama anggotanya, gimana ketemunya, sifat-sifatnya, tinggal dibaca!
Jadi apa dong yang mesti kubuat di sini?
Kesan pesanku aja ya selama jadi ketua fans clubnya Borobudur ini.

Oke jadi gini. Borobudur itu eksklusif. Mereka band yang sebenernya nggak terkenal tapi menganggap diri mereka tenar. Nah 'band' ini ternyata punya fans club juga, dan kebetulan akulah yang jadi ketuanya. -__-
Aku juga nggak tau kerjaku apa, tapi yang pasti jabatanku sih itu.

Jadi kami ini selalu bareng. Apalagi waktu masih sekelas. Istirahat bareng, belajar bareng, jalan bareng. Sampai-sampai saking seringnya bareng kami jadi terkesan ngegank gitu, tapi kayaknya nggak deh. Borobudur kan nama band bukan nama geng :p

Waktu bareng pun selalu aja ada yang nempel. Misalnya Ary Dwijayatno (yang selalu salah dipanggil sebagai Ary Dwijayanto). Dia satu-satunya cowok yang ngefans sama kami. Ya, dia memang anggota fans club kok. Mungkin cowok lain banyak juga yang ngefans tapi nggak mau ngaku HAHAHA.

summary waktu suma ulang tahun

happy birthday suma!
Mungkin juga dia dekat2 borobudur cuma karena ada maunya, biar bisa sama si suma ceweknya yang tercinta.

Hahaha kidding, afterall si ary ini teman yang baik kok.

Lalu kami pisah kelas di kelas 11, yaah mau gimana lagi kami semua terpencar-pencar. Tapi kami tetap bersama dong. Waktu istirahat kadang kami ngumpul kalau ada yang mau cerita (biasanya sih Umi) atau ada yang mau dicurhatin. Lots of stories we had, dan kayaknya cerita itu nggak pernah habis. Namanya juga cewek.

Kesan pesanku selama jadi ketua fans club borob... Mereka nyenengin! Kadang nyebelin! Semuanya punya karakter yang beda-beda. Suma yang galak dan frontal, Umi yang suka cerita, Nada yang pendiam dan selalu tidur, Ulan yang lucu dan ketawanya khas, Ella yang passionnya musik banget, Tasha yang kecik dan ceria, Keti yang cool tapi berhati lembut, Reski yang keren juga. Oya ada aku yang... deskripsiin sendiri ya.

Jadi sekarang kami lagi terpisah pisah nih. Dua udah cao ke luar batam, sisanya masih di batam semua tapi jarang juga ketemu karena lagi pada sibuk belajar (kecuali yang satu les). Buat SNMPTN. Semoga kita sukses ya guys.

Jumat, 18 Mei 2012

Dogs Have Feelings! They Have Lifes!

Saya cinta anjing. Bukan cinta yang itu, tapi saya pecinta anjing. Karena itu tidak enak kalau menyebut anjing sebagai 'anjing', karena unfortunately kata tersebut sudah terlanjur dipakai sebagai kata makian. Jadi saya akan memanggil mereka doggy saja ya. :D

My current pet is a dog, called Boy. Sebenarnya, dia bukan anjing kami, dia bukan milik kami :'[ tapi secara hati ke hati, dia milik kami :']
Well let me tell you, Boy is gorgeous! This is him...

I edited this with my android.

Lazy boy... Yeah haha.

Nah, kenapa dia bukan milik kami? biar kuceritakan ya...

Jadi sebelumnya, kami punya banyak sekali riwayat anjing peliharaan. Sejak kami di kalimantan juga udah punya anjing. nah waktu pindah ke batam, kecintaan itu tidak sirna... kami masih ingin memelihara anjing. Jadi mulailah kami memelihara anjing pertama kami : Pretty. She has pretty eyes and bulu yang putih bersih, that's why we call her Pretty. Lalu dia punya anak, namanya Leo. Leo punya anak (FYI, Leo itu cewek), namanya Tompel (FYI, Tompel juga cewek :D), nah Tompel juga punya anak, tapi ternyata terhenti sampai di situ saudara saudara. Lalu Boy?

Well, Boy was a stranger.
And a lover.


Saat itu musim kawin, lalu Boy kawin dengan Tompel, dan voila! Mereka memiliki anak dan menjadi keluarga bahagia...
Happy ending.


No, not yet. The best things are yet to come...

Mereka punya banyak sekali anak-anak yang lucu-lucu. Dan seperti kebanyakan doggy jantan lainnya, Boy tetap tinggal di rumah kami, dengan setia menjaga isteri dan anak-anaknya... (so sweet, isn't it?) Setiap kali ada jantan lain yang mencoba mengganggu, pasti deh halaman rumah ribut, penuh dengan gonggongan, geraman, bahkan sesekali gigitan dan perkelahian. Tapi itulah hidup. Hidup para doggy. Hidup itu keras, trust me.

Boy juga ramah sama kami, well dengan cepat kami pun menjadi akrab.Kami sayang boy, boy sayang kami. Dan kami tidak ingin Boy pergi, bahkan setelah tugasnya menjaga anak-anaknya selesai. Jadi dengan bodohnya kami bilang pada Boy (ya, dengan bahasa Indonesia) untuk tidak pergi. Stupid. Tapi kestupidan itu membuahkan hasil. Boy tidak pergi. Sampai sekarang. :'>

Well itulah semacam prolog tentang Boy dan kehidupannya bersama kami... Kisah-kisah selanjutnya akan saya ceritakan dalam series Boy. Enjoy!

Gallery >>


Me... Boy... We love each other. :p kidding. not that way.

Boy, setelah mandi. Handukan.

Tompel dan anak-anaknya (generasi yang kedua)

yes, they are cute (and soft), even babies love them. <3

Goldy. The cutest one.

Bewe.

Boy jaga pintu. Ada Pepsi. Anaknya yang paling tua. Kayaknya.

Ini Pepsi. :D

Yeah you know i fake this expression

I <3 Goldy too. So sad that we can't have him.

Cute!

Let me tell you somethin. Tompel sangat gila pada makanan.
Bahkan benda sekecil itu...



Yes, dogs have feelings. They could be a better lover than human. Trust me.

Gonna leave soon...

Waktu bareng keluarga makin sedikit. Lama lama setiap hal sederhana yang biasa kita nikmati berubah menjadi memori yang akan diingat, dikenang :'>
Bahkan sekedar warung di dekat rumah (mama kodijah) atau toko buku di seberang jalan (edukits, you know it). Yes saya sedang terserang virus homesick, bahkan sebelum saya mulai meninggalkan rumah~
Tapi ada baiknya: kita jadi menghargai setiap hari yang tersisa... Ternyata bener kata orang, kita baru bakal menyadari kalau kita sudah (atau dalam kasus beberapa orang : hampir) kehilangan... Anyone feels the same with me? I'm gonna miss batam!


Things that I'm gonna miss :
  • Yang tadi disebutkan di atas
  • My lil brother (read: my soulmate, my bestfriend, my concelor)
  • BOY --->

  • Mega mall and everything inside it
  • My besties
  • Dede kembar
  • Pondok depan rumah
  • Taman
  • Dog neighborhood (apa tuh? nanti saya jelaskan di entri saya tentang doggy yaa)
  • everything else i cant remember at this moment~

Sooo... Hargai waktumu, your time is running out!