Aku dan kos baruku. Hanya penghuni sebuah kamar di lantai atas yang hampir tak berteman. Dekat, tapi jauh. Ada tiga mahasiswa baru juga di lantai bawahku, di mana aku selalu melewati kamar mereka dan aku, sesekali menyapa. Mereka menganggapi, tapi hanya sebatas itu. Tidak terlihat ingin menjalin hubungan pertemanan yang lebih. Aku mengerti. Mungkin, karena mereka sudah berteman lebih dahulu. Atau mungkin, memang tidak cocok. Atau mungkin juga, mereka tidak suka padaku. Atau bisa jadi, aku cuma terlalu cepat menyimpulkan...
Aku dan kos baruku. Hanya penghuni sebuah kamar di lantai atas yang ditempatkan paling ujung. Paling ujung dari sebuah lorong yang hanya terdiri dari dua kamar, sebenarnya. Tapi terkadang, sepi. Tidak ada orang yang lewat di depan kamarku, mengibaskan angin sembari berjalan melewati pintuku. Kakak yang tinggal di sebelahku sebenarnya juga sering keluar masuk kamar, menimbulkan suara gaduh membuka kunci, tapi hanya sebatas itu. Atau suara percakapan dengan kakak di kamar sebelahnya lagi, yang kelihatannya mereka sudah berteman cukup dekat dan punya kegiatan mereka sendiri. Pernah aku bicara dengan mereka, mengobrol sebentar tentang OSPEK dan laundry, lalu percakapan terhenti dan suasana menjadi canggung dan menggantung. Lalu selesai. Sebatas itu.
Jadi, tinggal aku dalam kos baruku, yang sesekali bernyanyi di kamar mandi dengan suara keras, tidak begitu mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, aku menikmati hidup baruku, kok. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar