Sabtu, 18 Agustus 2012

Kami Cuma Penulis Blog

Untuk apa aku menulis? Aku tidak tahu. Aku hanya menulis saja. Sambil sesekali melirik ke masa depan, bertanya-tanya apakah aku akan jadi penulis sungguhan. Mungkin tulisanku naif, tidak sempurna, tapi itulah aku. Aku yang sedang belajar, aku yang tidak akan berhenti belajar. Mungkin aku akan berubah. Suatu hari nanti, aku mungkin akan membuka kembali postingan lama dengan wajah bersemu merah, dan buru-buru menghapus semua yang memalukan. Sama seperti aku di masa sekarang yang malu dan menghapus foto-foto lamaku yang meletakkan dua jariku di bibir. Oh betapa.

Aku, di sini, bersama semua penulis blog lainnya, memang tidak sempurna. Kami bukan orang-orang hebat yang memimpin sebuah negara. Bukan juga motivator yang menginspirasi ribuan orang yang haus akan semangat hidup. Bukan juga penulis buku bestseller yang bukunya dibaca banyak orang dari berbagai kalangan.

Kami bukan orang-orang yang sudah ada di tangga atas, berhasil melewati semuanya, sukses menjalani hidup. Mungkin, kebanyakan dari kami adalah orang-orang yang sedang belajar, berusaha berkembang, dan blog ini--tulisan-tulisan ini--adalah salah satu cara kami untuk berjuang. Kami para pembelajar. Bahkan, orang-orang sukses itu juga masih terus belajar. Idealnya, tidak ada manusia yang bisa berhenti belajar.

Intinya, kami cuma penulis blog. Kami menulis apa yang kami ketahui, seringkali dengan akal pikiran kami yang terbatas ini. Kami berbagi apa yang kami rasakan, berbagi berbagai pengalaman berkesan kami, yang mungkin tidak penting menurut kalian. Kami menyatakan perasaan kami, 'pencerahan' yang kami dapatkan, dan maafkanlah kami jika terkesan sedikit menggurui.

Jika sedikit yang tidak suka tulisan kami, dan banyak yang suka, kami akan sangat senang, dan setiap pujian akan kami jadikan motivasi untuk menulis lagi dan lagi. Tapi jika banyak yang tidak suka tulisan kami, dan sedikit yang suka, berarti mungkin kesalahannya ada pada kami. Kalau sudah begitu, kami tidak akan bisa apa-apa, kecuali kalian--para haters--bersedia memberitahu kami. Kalau tidak, cukup doakan saja kami, supaya suatu hari nanti, kami bisa berubah dan dengan wajah bersemu merah, berusaha menghapus postingan-postingan yang memalukan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar