Minggu, 26 Agustus 2012

Aku Masih Ingin Menjadi Penulis. Penulis Apa Saja...

Belakangan ini, aku sedang rajin menulis. Menulis apa saja. Meringkas buku pelajaran. Menulis status di twitter. Menulis kata-kata sulit yang kutemukan di film. Menulis blog.
Aku masih bingung kenapa aku menulis. Yang pasti, aku merasa lebih baik setelah itu. Aku menulis saat aku merasa buruk. Lalu, semuanya jadi lebih baik. Atau lebih tepatnya, semuanya kembali baik. Seakan-akan, tidak ada yang terjadi...
Mungkin beberapa tulisanku sifatnya personal. Mungkin, bukan sesuatu yang sebaiknya diberikan ke banyak orang. Tapi, memang itu resikonya.
Aku suka sebuah buku. Judulnya, River's Note. Penulisnya, Fauzan Mukhrim. Dia seorang ayah. Atau mungkin, calon ayah. Buku itu adalah kumpulan catatan hariannya yang dia tujukan buat anaknya yang bahkan belum lahir. Buku itu bagus banget (sekalian promosi). Entah iya atau tidak, buku itu benar-benar ditulis sesuai perasaan dia yang sebenarnya... Aku harap memang benar. Karena aku sudah terlanjur kagum dan attached dengan tulisannya. Dengan kehidupannya, kehidupan personalnya yang dia tuangkan di dalam buku itu.
Seorang penulis, misalnya penulis jurnal seperti dia, memang sudah memutuskan untuk mengambil resiko itu. Resiko untuk membuat kehidupannya terekspos. Semuanya memang jadi bahan cemilan publik, tapi... entahlah. Kuharap ada gunanya, ada manfaatnya. Kuharap dengan menulis perkembanganku disini, pengalamanku, pemikiranku, sesuatu bisa berubah. Aku tidak tahu di mana letakku. Di atas, setara, atau di bawah? Aku tidak tahu apakah aku lebih baik dari kalian, sama, atau lebih payah, lebih alay. Aku tidak tahu apakah blog ini membuat kalian tersentuh, atau jijik. Aku cuma mau menulis. Cuma bisa bertanya-tanya, apakah seiring semakin banyak orang yang membaca postinganku, semakin banyak orang yang membenciku atau tidak. Sekali lagi, aku cuma mau menulis... Mungkin aku punya motivasi tersembunyi waktu menulis, yang aku sendiripun tidak sadar apa itu. Aku cuma berharap, semoga motivasi itu benar. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar